Hai, balik lagi gue nge-post tulisan kecil di blog tercinta
ini, setelah sekian lama berkutat dengan kesibukan freelance, skripsi, sidang,
pemberkasaan, wisuda, sampe cari kerja kesana kemari, tapi gue ga membawa
alamat, apalagi alamat palsu.
Now, gue mau bahas tentang musik. Kalian tau lah ya apa itu
musik? Yakin kalian tau, dari kecil pasti udah dikenalin sama lagu balonku ada
lima sampe sekarang dengerin lagu macem aku punya ragamu tapi tidak hatimu.
![]() |
Sumber : www.google.com |
Eits, jangan galau dulu, gue gamau bahas musik mellow nan
menguras air mata dan menyayat hati padahal hanya sebuah lirik dari pencipta
yang tak pernah bisa untuk bertanggung jawab.
Johny Deep pernah bilang kalau “Music
touches us emotionally, where words alone can't.” Musik dapat menyentuh secara emosional ketika tidak bisa diwakilkan
oleh kata-kata. TAPSOUL!
Bener banget! Gue sih gak paham paham amat soal
musik, tapi gue ngerasa ketika sedih, gue denger lagu yang galaunya setengah
mati, gue ngerasa lagu itu bener bener bisa mewakilkan perasaan gue. That’s song
like errrr, kayak tau segalanya, dan gue pernah denger bahwa lagu yang bagus
adalah lagu yang bisa mengajak pendengarnya terbawa, kayak punya nyawa.
Dan gue pernah baca juga kalau dalam musik,
ketika seseorang perasaannya lagi sedih, dia akan menghayati lirik dari sebuah
lagu. Sedangkan ketika seseorang itu lagi bahagia, dia akan menikmati irama
dari musiknya. Menurut gue sih bener juga!
Musik gak cuman sebatas itu aja, gak terukur
musik galau dan bahagia, banyak lagi, kayak macem keroncong, religi, dan
lain-lain yang itu menurut gua sama-sama punya nyawa tersendiri yang bisa
membawa suasana hati pendengarnya. Asiiikkkk.
Menurut kalian gimana? Musik itu hanya sebatas
penghibur? Pengisi kehidupan? Ataukah memang satu ciptaan yang luar biasa yang seolah-olah
punya nyawa untuk perasaan?